dan melihat buah yang kita lahirkan jadi milik anak gembala.
dibawa pergi.
bukannya tergeletak dan sunyi, berpenghasilan dan terus dicari-cari.
meskipun tidak satupun dari maksud membeli , dominasi atau agresi.
karena pahit buah hanya pada getah-karena skit bertambah pada lidah. dan tidak usah menyalahkan diri di balik mimpi, lalu berteriak minta bebas diri.
menjadi padilah.
karena manis di waktu muda-menjadi kenyang karena tua.
menjadi apilah.
karena panas hangatkan badan-karena padam mata terpejam.
menjadi anghinlah.
karena tertiup bawa hidup-karena terus tertiup jadi segala bentuk.