Rabu, 17 November 2010

kalo kami lagi ngumpul...

dekat sekali jarak yang memisahkan kita _akh yasin, kapan kita bolos lagi akh? untuk belajar di luar asrama_gila

juga obrolan kita yang tertunda_bang. haryo, jadwal mentoring kita belum rampung sampe sekarang_alhamdulillah

atau coretanmu yang masih sulit ku tandingi_man.edi, ane belum ngaku kalah, masak kungfu dilawan pake tinju



silahkan mengambil segelas air dingin di kulkas. juga ada buah pisang. oh ya, buka puasa lima menit lagi.



obsesi jadi siswa, aku hampir lupa. sekarang status kita lengkap. akh yasin masih Aliayah, ane smester tujuh, bang haryo lagi skripsi dan man edi sedang ambil studi keislaman untuk magisternya. sebaiknya kita selesaikan sambil ngurusin organisasi masing-masing. eh bang, no akhwat-akhwat pulang sore-sore ngak pa-pa? man edi, pinjem jaket bentar ya! soalnya akh yasin ngajak ke luar negeri. ane mau sombong depan anak-anak bemj.



iya akh, ane dah bangun_iya bang, ane fahim. syukron_iya man edi, emang kayak gitu.

jangan gitu akh, serius bang, ah becanda mulu neh man edi.



aku sadar kita tidak bersama lagi. dan memang berat mengikhlaskan kalian. tapi orang-orang masih selalu inget wejangan kalian. masih terkagum-kagum sampe sekarang, malah ada yang ngak nyangka orang kayak kalian pernah ada.



azan noh... buka....

by Didit Sukmana on Wednesday, November 17, 2010 at 11:18pm

Jumat, 12 November 2010

beginilah masing-masing kami memaknai hidup dan kehidupan

ada sebagian orang mati kehausan di gurun_pelarian,

ada juga yang mati tenggelam di tengah laut_nelayan,

namun lebih banyak orang mati di medan perang_pejuang,

mereka semua punya pilihan untuk mati di tempat lain,

tapi mereka tetap mati di jalan yang mereka yakini merupakan usaha untuk mempertahankan hidup...



hiduplah...



dalam diam tak selalu sunyi menyertai, tak selalu tak berarti, tak selalu mati.

diam memberikan ruang bagi matahati untuk bicara lebih terdengar daripada biasanya, lebih hidup, lebih bermakna.

diam tidak selalu tangis, karena diam kita semakin peka..

pada angin dengan keikhlasan geraknya,

pada matahari dengan semangat bersinarnya,

pada senyuman bula dakam gelap malam,

pada jangkrik yang tidak pernah lelah mempertahankan hidup..

pada laba-laba dengan ketinggian tawakkal dan huznudzonnya..



ternyata diam adalah peluang, tuk berkaca dan berani menatap indahnya Kehidupan.