Selasa, 24 Januari 2012

pengakuan

when the first time we met. the only thing i admire is your eyes... its so delightful to see my self trough.

i knew that you have belong to some body, but still... i put hopes and wishes that we can came along together in wonderful relationship as a friend.

we make a promises that we will always be open to each other and to advising if we fall into mistakes.

i try to grand you my word to be always be in your side when you need it.

but the more i try, the more this feeling change into an amusing pity and by the time shaped to be love.

that the time i try to leave you, ignore your presence, hide my self and the worse: i try to erase you completely from me.

nor message and call you try, i always rejected to take your wish that we will be like the time we talk and walk, sit and stare, or the routinize to send you my poem that you never could understand.

i don't know how... now i feel like an empty shell.

is it because i am jealous? or because i knew that i will never be in your side nor get you in a part of my life.

and now, every thing just too late... you had decide to give up, for renew the relationship. and i??? what a relief that i also agree as you.

oh... if it is a sin, Allah... for give us

but if it is for our goodness, Allah, lead us stand still in your way.



aammiinn..

puisi dan lagu untuk orang yang kutinggalkan pada sepi paling sunyi

by Didit Sukmana on Tuesday, January 24, 2012 at 2:16am


kau adalah bunga yang gugur di atas azan senja.

sedangkan aku seperti tetes hujan di terik musim hamparan waktu.

setiap orang menjadi suara peka menghantar kita pada jembatan sepi.

menjelmalah sunyi.



tapi sinar pagi adalah mata yang tertarik warna pelangi.

terlebih malam jadi sungai mimpi.

suara kita agar bermuara pada tanpa tambat dermaga.

dan menghantarkan diri hilang kembali terbuai sedera ombak.



saat terjaga, bernafas lega-memberi salam diam lewat jemari-berharap nanti ada sebidang halaman kertas putih siap ditulis.

masih tersimpan pena penuh tinta.

namun kau telah cape dan ingin tidur saja.

akupun tak punya kata-kata untuk meyakinkanmu agar percaya.

seketika pena dan kertas kita hilangkan bersama.



lagu sephia berakhir dan jadi penutup cerita kita.

dalam emapat hari saja segera kita serahkan semua kenangan dan ikatan.

salam dan sapa di hari pertama.

canda dan tangis pada hari ke dua.

emosi dan mimpi dihari ke tiga.

lalu salam perpisahan dengan permintaan maaf yang terakhir kali menyudahinya di hari ke empat.



sephia, malam ini ku takkan datang, mencoba tuk berpaling sayang dari cintamu.

hai sephia, malam ini ku takkan pulang, tak usah kau mencari aku demi cintamu.

hadapilah ini kisah kita takkan abadi.

slamat tidur kekasih gelapku - smoga cepat kau lupakan aku.

kekasih sejatimu takkan pernah sanggup untuk melupakanmu.

slamat tinggal kasih tak terungkap - smoga kau lupakan aku cepat.

kekasih sejatimu takkan pernah sanggup untuk meninggalkanmu.



... habis sudah kata-kata, tidak ada pena dan kertas lagi untuk kita ...

Minggu, 08 Januari 2012

kotak gadis

Edit
kotak gadis
by Didit Sukmana on Saturday, January 7, 2012 at 10:41pm

jika kau pernah melihat gadis dengan kotak uangnya. aku mencari matamu gadis..!aku juga tidak mengerti mengapa semua orang dengan rela hati memberi uang-uang mereka tanpa menghitung-hitung dengan senyum dan ucapan kasih. siapa kau gadis yang duduk pada bangku panjang sepanjang hari?



sudah-sampai-mana-jemarimu-terbawa-hembus-harta-manusia



dini setiap senja kau hilang dengan membawa kotak uang yang berat karena tawa.

atau memang kotak itu adalah kotak tawa? pernahkah aku punya tawa?

apa karena tawa aku tiada dapat melihat jejak,

mendengar sapa,

merasa kenal,

bermimpi jumpa?